Sambutan dari Rm RB Riyo Mursanto, SJ, Provinsial Serikat Yesus

Oase Anak Muda  Keuskupan Agung Jakarta
Oleh P. R. B. Riyo Mursanto, SJ

Perayaan 40 tahun CIVITA YOUTH CAMP tentu merupakan sebuah peristiwa istimewa. Secara khusus saya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan yang bisa diraih sampai sekarang. Prestasinya sudah tercatat dalam buku kenangan banyak orang. Telah begitu banyak, tak terhitung lagi, anak-anak muda pernah mengalami pendampingan CIVITA sehingga mereka diteguhkan dan diarahkan untuk berkembang secara sehat sebagai seorang beriman. Peranan CIVITA tidak bisa diabaikan begitu saja. Itu menunjukkan bahwa CIVITA memiliki tempat yang sungguh tepat dalam karya kerasulan Keuskupan Agung Jakarta, khususnya bagi anak-anak muda.
Tempat retret CIVITA ini merupakan perwujudan nyata dari keprihatinan seorang Bapak Uskup demi perkembangan iman anak-anak di Keuskupan Agung Jakarta. Waktu itu Mgr. Leo Soekoto, SJ sudah melihat dengan tepat bahwa pendampingan anak-anak muda merupakan hal yang penting. Sebab selalu dikatakan bahwa orang muda adalah jaminan masa depan. Kalau kita memiliki anak-anak muda yang sehat dalam perkembangan kedewasaan imannya, kita bisa berharap akan memiliki kehidupan menggereja yang sehat pula. Kreativitas anak-anak muda akan menjadi tenaga pendorong bagi kemajuan hidup Gereja dalam berkegiatan bagi masyarakat dan bangsa.
Pada masa ini saya rasa peranan CIVITA tidak bisa berlari jauh dari konsep awal, yaitu sebagai suatu oase kehidupan rohani anak-anak muda Keuskupan Agung Jakarta dan sekitarnya. Ini menjadi kebutuhan yang semakin nyata pada zaman sekarang, karena telah terjadi pergeseran nilai-nilai hidup bersama manusia yang menggerogoti keutuhan relasi antarpribadi. Banyak anak muda menjadi autis, dalam arti hanya sibuk dengan dunia fantasinya sendiri, dan melupakan keberadaan sesama yang sedang membutuhkan perhatian. Rusaknya relasi pribadi antarmanusia karena egoisme, hedonisme dan konsumerisme ini juga makin meluas dengan rusaknya relasi manusia dengan alam lingkungannya. Paling menakutkan adalah semakin hilangnya relasi manusia dengan Tuhan, penciptanya. Maka CIVITA dalam situasi seperti ini berperan memberikan sumbangannya yang khas, yaitu membukakan pikiran, hati dan kepedulian anak-anak muda, melalui kegiatan-kegiatannya.
Semoga CIVITA terus berkembang semakin baik. Bisa menjadi tempat anak-anak muda mengoreksi arah hidupnya. Bisa juga ini menjadi tempat pembinaan bagi para calon pendamping anak-anak muda. Keserasian alam lingkungan yang ada di CIVITA tentu bisa menjadi sarana penunjang yang menyejukkan. Sungguh ini merupakan sebuah oase rohani di tengah mengeringnya nilai-nilai kemanusiaan di kota-kota besar seperti Jakarta. Terima kasih saya ucapkan kepada para Jesuit yang sejak lama telah berusaha mengelola tempat ini sebaik-baiknya, yang mengemban kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Uskup Agung Jakarta. Terima kasih pula kepada para rekan kerja lain, para religius, para donatur yang memungkinan kegiatan CIVITA berjalan tanpa henti. Semoga di tempat ini Tuhan selalu bisa ditemukan, dan Tuhan selalu kita muliakan. AMDG.


R. B. Riyo Mursanto, SJ
 
        Provinsial
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »